Video Kaki dari Kaleng Gadis Suriah Undang Rasa Iba

Ikhwan June 28, 2018

Sebuah klip video anak-anak Suriah yang menggunakan kaleng logam sebagai ‘kaki palsu’, menarik perhatian masyarakat, khususnya terkait pada nasib pengungsi dan warga sipil akibat perang di negara itu.
Seorang bocah Suriah, Maya Mohammad Al-Mar’i (8) terpaksa menggunakan kaki palsu dari kaleng bekas akibat sang ayah tak mampu membelikan kaki palsu yang sebenarnya.
Maya Mohammad Al-Mar’i  dan keluarga mereka terpaksa melarikan diri dari Aleppo setelah kota itu dihancurkan oleh rezim Suriah yang didukung Rusia.
Aktivis lokal dan pekerja hak asasi manusia sadar tentang kisah Maya kemudian meluncurkan donasi melalui media sosial untuk membantu memberikan obat-obatan dan membantu keluarga gadis itu.
Maya lahir tanpa anggota badan bagian bawah, suatu kondisi yang disebut amputasi kongenital yang penyebabnya tidak diketahui.
Karena tidak mampu membeli kaki prostetik, ayahnya membuat sepasang kaleng yang berisi kapas dan kain untuk kaki putrinya di kamp pengungsi di Provinsi Idlib, Suriah.
Dalam video itu, Maya berada di sisi ayahnya ketika ayahnya menjelaskan bagaimana dia membuat sepasang kaki kaleng untuk putrinya.
“Saya memasang beberapa plastik pada dua kaleng ikan sarden agar bisa digunakannya untuk pergi ke sekolah.
“Hati saya turut menderita ketika saya melihatnya merangkak di depan teman-temannya, sementara mereka bermain dan berlari.”
Mohammed, yang juga membutuhkan kaki prostetik mengatakan, “Sulit tetapi kaki prostetik itu lebih baik daripada tidak sama sekali.”
Keluarga itu lari dari Aleppo karena pertempuran dan pemboman, mereka ditempatkan di kamp Idlib.
Idlib berada di bawah kelompok Hay’ah Tahrir al-Syam dan wilayah itu dijadikan Rusia dan pemerintah Bashar al Assad sebagai target, sehingga warga sipil berjuang untuk kesepakatan evaluasi di bagian lain negara itu.
Mohammed berkata bahwa dia setidaknya dapat menemukan penghiburan bahwa keluarganya dapat hidup tenang di kamp pengungsian.
Mohammad juga memiliki mimpi bahwa dia dan putrinya dapat berjalan lagi.
Menurut sumber dari Suriah, sekitar 13,1 juta orang di seluruh Suriah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk lebih dari lima juta anak-anak.
Tiga juta orang tinggal di daerah-daerah yang dikepung dan kamp-kamp pengungsian tanpa akses ke bantuan kemanusiaan.
Jumlah total pengungsi Suriah telah meningkat menjadi 11,5 juta.
Laporan pada bulan Maret mengutip lebih dari 1,5 juta warga Suriah yang ditinggalkan oleh perang, termasuk 86.000 orang yang kehilangan anggota tubuh mereka.
sumber : hidayatullah.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berkomentarlah dengan sopan :) EmoticonEmoticon